Mengenal RADAR
Gambar: Contoh Citra RADAR (JAXA)
RADAR (Radio Detection and Ranging) adalah sistem gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak, dan memetakan objek seperti pesawat terbang, kendaraan bermotor, dan informasi cuaca/hujan (Fadholi, 2013).
RADAR merupakan salah satu bentuk dari sistem penginderaan jauh aktif, dimana pada sistem tersebut wahana dapat memancarkan gelombang sendiri. Komponen utama dari wahana RADAR meliputi antena, pemancar sinyal, dan penerima sinyal.
Gambar: Cara Kerja Wahana SAR (mak.com)
Radar memiliki banyak konfigurasi sesuai aplikasi dan pemanfaatannya. Dalam penerapannya, salah satu konfigurasi dalam penginderaan jauh umumnya merupakan jenis imaging RADAR seperti Synthetic Aperture Radar (SAR). Aplikasi RADAR lain diantaranya yaitu radar navigasi, radar cuaca, serta radar militer yang memanfaatkan konfigurasi Pulse-Doppler.
Gambar: Radar Navigasi Pesawat (transportationheritage.com)
Imaging RADAR, merupakan aplikasi RADAR yang digunakan untuk membuat gambaran dari objek yang dipindai menggunakan gelombang radio. Konfigurasi umum yang digunakan salah satunya yaitu SAR. Pantulan balik sinyal radar yang mengenai objek diolah ke dalam bentuk citra RADAR digital. Setiap piksel dalam citra radar merepresentasikan hamburan balik (backscatter) dari sinyal radar.
Gambar: Citra RADAR Sentinel-1A untuk Deteksi Tumpahan Minyak di Balikpapan (rosegislabs.com)
Konfigurasi SAR untuk pemetaan umumnya terbatas pada pemindaian objek statik. Jenis radar lain dapat memindai objek dinamis dengan memanfaatkan efek doppler. Tipe radar ini umum ditemukan pada wahana yang memiliki antena yang berotasi untuk melakukan pemindaian dalam 360 derajat. Beberapa jenis radar deteksi generasi baru telah menggunakan sistem phased array yang memungkinkan pemindaian secara elektronik.
Referensi:
- Fadholi, A. (2013, 3 23). RADAR : Radio Detection and Ranging. Retrieved from Fisikanet LIPI: http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?fenomena&1364039911